إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له من يضلل فلا هاديله، وأشهد أن لا إلـه إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
Segala puji bagi Allah, kita memujinya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah hamba dan utusan Allah.
يأيها الذين ءامنوا اتقوا الله حق تقاته، ولاتموتن إلاوأنتم مسلمون
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Islam.” (QS. Ali ‘Imran : 102)
يأيهاالناس اتقواربكم الذى خلقكم من نفس وحدة وخلق منهازوجها وبث منهمارجالاكثيرا ونساءۚ واتقوا الله الذى تساءلون به والأرحامۚ إن الله كان عليكم رقيبا
“Wahai manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya, dan daripadanya keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) NamaNya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silahturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa’ :1)
يأيهاالذين ءامنوا اتقوا الله وقولوقولاسديدا يصلح لكم أعملكم ويغفرلكم ذنوبكمۗ ومن يطع الله ورسوله، فقدفازفوزاعظيما
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu sosa-dosamu dan barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzaab : 70-71)
Amma ba’du :
فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم، وشرالأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة فيالنار.
“Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu ditempatnya di Neraka.” (1). Khutbah ini dinamakan khutbatul haajah, yaitu khutbah pembuka yang biasa dipergunakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam untuk mengawali setiap majelisnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga mengajarkan khutbah ini kepada para Sahabatnya. Khutbah ini diriwayatkan dari enam Sahabat Nabi Shallallahu ‘alahi wa Sallam . Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (I/392-393), Abu Dawud (no. 1097, 2118), an-Nasa-I (III/104-105), at-Tirmidzi (no. 1105), Ibnu Majah (no. 1892), al-Hakim (II/182-183), ath-Thayalisi (no. 336), Abu Ya’la (no. 5211), ad-Darimi (II/142) dan al-Baihaqi (III/214, VII/146), dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Hadits ini shahih.
Dalam menggunakan internet itu juga tidak semau kita. Bebas boleh namun harus tetap ada aturannya. Internet bisa dimanfaatkan dan sekaligus sebuah musibah dan bahaya. Faidahnya sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Sedang bahanya juga sangat banyak dan tak terhitung. Ini adalah perkara yang nyata dan tidak diragukan lagi. Sedang kebanyakan yang ada menjadi bukti atas kebaikan dan keburukan internet.
Disamping ia menjadi penyebab tersebarnya perbuatan keji dan jelek lainnya, sebab lainnya karena kemudahan dalam mengoperasikan dan menggunakannya serta mudah pula menikmatinya.
Oleh karena itu, hendaklah kita waspada dan jangan sampai berpura-pura tidak mengetahui dan tidak mengabaikannya.
Terkadang engkau melihat seorang ayah yang memasukkan jaringan internet ke dalam rumah setelah dibuku rayu oleh sang isteri dan anak-anaknya dengan alasan akan faidah yang ada didalamnya serta mencari info-info terbaru…
Bagaimana mungkin kita tidak memilikinya, padahal tetangga kita pun memasangnya dan selalu bercerita tentang segala sesuatu yang ada di internet sementara kita sendiri tidak punya…?!
Demikianlah kondisi mereka yang selalu bersaing dan berbangga-banggaan diantara mereka!
Sementara si “miskin” tersebut tidak mengetahui apa yang terjadi ditengah malam yang gelap dan dibalik dinding-dinding itu.
Entah karena ketidaktahuannya atau mungkn karena sejak semula memang demikian atau karena sejak semula memang demikian atau karena memang dasar pribadinya yang hancur dan rusak…
Setelah itu semua terjadi maka sebagaimana yang disebutkan didalam sebuah sya’ir ;
Lepaslah ke udara bebas.
Lalu bersiullah.
Dan patuklah semaumu dalam engkau mematuk
Maka hendaklah berrhati-hati dan jangan menganggap remeh terhadap penyebab tadi. Juga berhati-hati dan waspada terhadap permasalahan yang berkembang dikalangan manusia…
Dan siapa saja yang ingin memasukkan jaringan internet tersebut ke dalam rumahnya, hendaklah dengan menetapkan beberapa syarat dan ketentuan-ketentuannya.
Sesungguhnya diantara kerusakan yang disebabkan oleh internet yang menimpa secara khusus para pemuda dan pemudi kita adalah, bahwa mereka para pemuda dan pemudi kita adalah, bahwa mereka terjerumus dan tenggelam ke dalam kubangan dosa, maksiat dan kerusakan. Hingga mengakibatkan ada diantara mereka yang menjadi budak syahwatnya!
Sebuah majalah yang bernama “Al-Fityaan” (Anak Muda) edisi ke 12 menyebutkan tentang perkara yang berkaitan dengan penawaran pasar sex bebas melalui jaringan internet : “Bahwasanya para mafia tidak akan pernah membiarkan permasalah seperti ini dan mereka selalu ikut serta dalam meramaikan pasar sex beserta para gadis yang bisa dibeli…
Ditemukan fakta bahwa diantara metode dan cara yang digencarkan oleh perusahaan-perusahaan yang membebaskan sex antar jenis dan semisalnya dalam menjerumuskan para pemuda serta menjadikan setiap bangsa arab dan kaum muslimin yang berpengalaman dalam mengunakan fasilitas internet yaitu dengan cara mengguankan waktu sengggang untuk membuat alamat-alamat situs (website) pasar dunia dan kaliamt-kaliamt yang menyesatkan agar para pengguna jasa internet masuk dan terjerumus ke dalam website-website yang jelek itu!
Di saat itulah sebagain para pengguna internet akan masuk kedalam alamat-alamat situs (website) yang diperbolehkan tanpa disadari, setelah itu syaithan mengambil perannya dalam menarik dan menghiasi kemungkaran kepada mereka.Selanjutnya permasalahan yang ada semakin bertambah rumit dan bertumpukterus. Padahal yang sebenarnya bahwa situs-situs porno telah dilarang disebagian besar negara, namun kesempatan untuk menerobos “Dinding Api” atau sampai kepada situs-situs porno tersebut sangat mudah dengan berbagai cara yang tidak sulit, bahkan sangat mungkin bisa dilakukan meskipun oleh seorang yang tidak memiliki keahilan khusus. Dan melalui situs-situs porno tersebut banyak dari kalangan pemuda yang terjerumus ke dalam fitnah yang sangat besar. Diantaranya adalah :
1. Situs-situs yang menampilkan tubuh-tubuh yang yang telanjang, baik berupa film atau sekedar ganbar.
2. Situs-situs penyimpangan seksual, seperti homosexsual, berhubungan badan dengan binatang dan lesbian.
3. Tempat-tempat yang diarahkan untuk melakukan zina dan sex sejenis. (Lihat “Asy-Syabab wal Internet”, karya Al-‘Abdul ‘Aali.
Hendaknya kita semua mengetahui bahwa semua musuh kita telah menerapkan semua strategi pada masa sekarang ini dalam program mereka memerangi keyakinan(aqidah) dan akhlak kita…sehingga permasalahan semacam ini semakin jelas diketahui dan disaksikan oleh manusia.
Oleh karena itu, hendaklah para da’i yang mengajak kebaikan dan perbaikan untuk selalu berupaya memanfaatkan setiap fasilitas modern sebagai sarana untuk berdakwah kepada Allah Ta’ala…secara benar dan sesuai dengan aturan agama kita yang lurus.
Dan dibuktikan bahwa manusia yang paling unggul dan paling berprestasi dalam memanfaatkan seluruh teknologi modern zaman sekarang ini hanyalah orang-orang shalih (laki-laki dan perempuan)…Masih adakah orang yang berakal?!
Berangkat dari sinilah bisa kita kubur dalam-dalam cara penggunaan internet dengan cara yang keliru dan menyimpang tadi yang mengakibatkan bergejolaknya nafsu syahwat syaithan melalui apa yang dilihat dari berbagai film dan gambar-gambar bugil dan vulgar. Sehingga pada saat itulah syahwat akan mencari korban dan pelampiasannya.
Akhirnya, saat itulah akal pikiran akan bersujud kepada syahwat dan meninggalkan kehormatan diri serta menyerah dan pasrah terhadap segala keinginan hawa nafsunya.
Akibatnya, saat itulah akal pikiran akan bersujud kepada syahwat dan meninggalkan kehormatan diri serta menyerah dan pasrah terhadap segala keinginan hawa nafsunya.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah kata-kata hikmah ;
Bermula dari pandangan
Kemudian keinginan di dalam hati
Lalu langkah beriring di dalam hati
Lalu langkah beriring strategi!
Akhirnya terjerembab ke dalam dosa dan kesalahan
Hendaknya seorang hamba selalu merasa diawasi Allah Ta’ala dalam setiap gerakan maupun diamnya. Dan hendaklah ia mengetahui dengan sebenar-benarnya (‘ilmul yaqin) bahwasannya Allah Ta’ala selalu melihatnya dan Maha Mengetahui semua kondisinya.
Allah berfirman :
“Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi”, (QS. Thaha : 7)
“Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya.” (QS. Al-Mujadalah : 6)
“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati”. (QS. Ghafir : 19)
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (QS. Al-Israa’ : 36)
Maka…tidak ada lagi setelah kebenaran melainkan kesesatan?!
As the wind of time sweeps you
On rock or on mud
Keep the fragrance, O my petal
Remain beautiful in the wild prairie
So that you’re the one that will be picked
Cause you blossom only once
A drop of captivated love
And the seed of affection blushed in shyness
Wrapped with hope and pray
Then it is time for the breathing of the soul
“Be…!” And it is you!
The spreading out prairie
The rustling wind and the buzzing bee
The wind of time has changed its direction
Until your time will come
Never let your fragrance gone in vain
It’s been satisfyingly guarded
The blossom of which that’s been waited
Fragrance’s scattered with sweet honey
A pure enchantment never be replaced
Envy are the grasses,
Waiting are the grasshoppers and the bees.
The blessed love light
Covered with gift and pleasure of Him
This is the day
When the pure honey meet the honeybee
Guard and possess your fragrance in His Name
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (QS. An-Nuur : 26)
Imam Syafi’i berkata :
Jagalah diri kalian
Maka wanita kalian akan terjaga harga dirinya
Dalam perkara yang tidak layak bagi seorang muslim
Karena zina adalah hutang
Yang engkau pinjam
Sedang pelunasannya diketahui oleh keluargamu
Siapa saja yang berzina
Ia akan diukur dengannya
Meskipun hanya dengan tembok rumahnya
Jika engkau berakal
Maka pahamilah hal ini.
أم حؤله هنونه
Semarang, Hurly-Burly in my Leisure!
Segala puji bagi Allah, kita memujinya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.
Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah hamba dan utusan Allah.
يأيها الذين ءامنوا اتقوا الله حق تقاته، ولاتموتن إلاوأنتم مسلمون
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Islam.” (QS. Ali ‘Imran : 102)
يأيهاالناس اتقواربكم الذى خلقكم من نفس وحدة وخلق منهازوجها وبث منهمارجالاكثيرا ونساءۚ واتقوا الله الذى تساءلون به والأرحامۚ إن الله كان عليكم رقيبا
“Wahai manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya, dan daripadanya keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) NamaNya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silahturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa’ :1)
يأيهاالذين ءامنوا اتقوا الله وقولوقولاسديدا يصلح لكم أعملكم ويغفرلكم ذنوبكمۗ ومن يطع الله ورسوله، فقدفازفوزاعظيما
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu sosa-dosamu dan barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzaab : 70-71)
Amma ba’du :
فإن أصدق الحديث كتاب الله وخير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم، وشرالأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة فيالنار.
“Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu ditempatnya di Neraka.” (1). Khutbah ini dinamakan khutbatul haajah, yaitu khutbah pembuka yang biasa dipergunakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam untuk mengawali setiap majelisnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga mengajarkan khutbah ini kepada para Sahabatnya. Khutbah ini diriwayatkan dari enam Sahabat Nabi Shallallahu ‘alahi wa Sallam . Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (I/392-393), Abu Dawud (no. 1097, 2118), an-Nasa-I (III/104-105), at-Tirmidzi (no. 1105), Ibnu Majah (no. 1892), al-Hakim (II/182-183), ath-Thayalisi (no. 336), Abu Ya’la (no. 5211), ad-Darimi (II/142) dan al-Baihaqi (III/214, VII/146), dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Hadits ini shahih.
Dalam menggunakan internet itu juga tidak semau kita. Bebas boleh namun harus tetap ada aturannya. Internet bisa dimanfaatkan dan sekaligus sebuah musibah dan bahaya. Faidahnya sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Sedang bahanya juga sangat banyak dan tak terhitung. Ini adalah perkara yang nyata dan tidak diragukan lagi. Sedang kebanyakan yang ada menjadi bukti atas kebaikan dan keburukan internet.
Disamping ia menjadi penyebab tersebarnya perbuatan keji dan jelek lainnya, sebab lainnya karena kemudahan dalam mengoperasikan dan menggunakannya serta mudah pula menikmatinya.
Oleh karena itu, hendaklah kita waspada dan jangan sampai berpura-pura tidak mengetahui dan tidak mengabaikannya.
Terkadang engkau melihat seorang ayah yang memasukkan jaringan internet ke dalam rumah setelah dibuku rayu oleh sang isteri dan anak-anaknya dengan alasan akan faidah yang ada didalamnya serta mencari info-info terbaru…
Bagaimana mungkin kita tidak memilikinya, padahal tetangga kita pun memasangnya dan selalu bercerita tentang segala sesuatu yang ada di internet sementara kita sendiri tidak punya…?!
Demikianlah kondisi mereka yang selalu bersaing dan berbangga-banggaan diantara mereka!
Sementara si “miskin” tersebut tidak mengetahui apa yang terjadi ditengah malam yang gelap dan dibalik dinding-dinding itu.
Entah karena ketidaktahuannya atau mungkn karena sejak semula memang demikian atau karena sejak semula memang demikian atau karena memang dasar pribadinya yang hancur dan rusak…
Setelah itu semua terjadi maka sebagaimana yang disebutkan didalam sebuah sya’ir ;
Lepaslah ke udara bebas.
Lalu bersiullah.
Dan patuklah semaumu dalam engkau mematuk
Maka hendaklah berrhati-hati dan jangan menganggap remeh terhadap penyebab tadi. Juga berhati-hati dan waspada terhadap permasalahan yang berkembang dikalangan manusia…
Dan siapa saja yang ingin memasukkan jaringan internet tersebut ke dalam rumahnya, hendaklah dengan menetapkan beberapa syarat dan ketentuan-ketentuannya.
Sesungguhnya diantara kerusakan yang disebabkan oleh internet yang menimpa secara khusus para pemuda dan pemudi kita adalah, bahwa mereka para pemuda dan pemudi kita adalah, bahwa mereka terjerumus dan tenggelam ke dalam kubangan dosa, maksiat dan kerusakan. Hingga mengakibatkan ada diantara mereka yang menjadi budak syahwatnya!
Sebuah majalah yang bernama “Al-Fityaan” (Anak Muda) edisi ke 12 menyebutkan tentang perkara yang berkaitan dengan penawaran pasar sex bebas melalui jaringan internet : “Bahwasanya para mafia tidak akan pernah membiarkan permasalah seperti ini dan mereka selalu ikut serta dalam meramaikan pasar sex beserta para gadis yang bisa dibeli…
Ditemukan fakta bahwa diantara metode dan cara yang digencarkan oleh perusahaan-perusahaan yang membebaskan sex antar jenis dan semisalnya dalam menjerumuskan para pemuda serta menjadikan setiap bangsa arab dan kaum muslimin yang berpengalaman dalam mengunakan fasilitas internet yaitu dengan cara mengguankan waktu sengggang untuk membuat alamat-alamat situs (website) pasar dunia dan kaliamt-kaliamt yang menyesatkan agar para pengguna jasa internet masuk dan terjerumus ke dalam website-website yang jelek itu!
Di saat itulah sebagain para pengguna internet akan masuk kedalam alamat-alamat situs (website) yang diperbolehkan tanpa disadari, setelah itu syaithan mengambil perannya dalam menarik dan menghiasi kemungkaran kepada mereka.Selanjutnya permasalahan yang ada semakin bertambah rumit dan bertumpukterus. Padahal yang sebenarnya bahwa situs-situs porno telah dilarang disebagian besar negara, namun kesempatan untuk menerobos “Dinding Api” atau sampai kepada situs-situs porno tersebut sangat mudah dengan berbagai cara yang tidak sulit, bahkan sangat mungkin bisa dilakukan meskipun oleh seorang yang tidak memiliki keahilan khusus. Dan melalui situs-situs porno tersebut banyak dari kalangan pemuda yang terjerumus ke dalam fitnah yang sangat besar. Diantaranya adalah :
1. Situs-situs yang menampilkan tubuh-tubuh yang yang telanjang, baik berupa film atau sekedar ganbar.
2. Situs-situs penyimpangan seksual, seperti homosexsual, berhubungan badan dengan binatang dan lesbian.
3. Tempat-tempat yang diarahkan untuk melakukan zina dan sex sejenis. (Lihat “Asy-Syabab wal Internet”, karya Al-‘Abdul ‘Aali.
Hendaknya kita semua mengetahui bahwa semua musuh kita telah menerapkan semua strategi pada masa sekarang ini dalam program mereka memerangi keyakinan(aqidah) dan akhlak kita…sehingga permasalahan semacam ini semakin jelas diketahui dan disaksikan oleh manusia.
Oleh karena itu, hendaklah para da’i yang mengajak kebaikan dan perbaikan untuk selalu berupaya memanfaatkan setiap fasilitas modern sebagai sarana untuk berdakwah kepada Allah Ta’ala…secara benar dan sesuai dengan aturan agama kita yang lurus.
Dan dibuktikan bahwa manusia yang paling unggul dan paling berprestasi dalam memanfaatkan seluruh teknologi modern zaman sekarang ini hanyalah orang-orang shalih (laki-laki dan perempuan)…Masih adakah orang yang berakal?!
Berangkat dari sinilah bisa kita kubur dalam-dalam cara penggunaan internet dengan cara yang keliru dan menyimpang tadi yang mengakibatkan bergejolaknya nafsu syahwat syaithan melalui apa yang dilihat dari berbagai film dan gambar-gambar bugil dan vulgar. Sehingga pada saat itulah syahwat akan mencari korban dan pelampiasannya.
Akhirnya, saat itulah akal pikiran akan bersujud kepada syahwat dan meninggalkan kehormatan diri serta menyerah dan pasrah terhadap segala keinginan hawa nafsunya.
Akibatnya, saat itulah akal pikiran akan bersujud kepada syahwat dan meninggalkan kehormatan diri serta menyerah dan pasrah terhadap segala keinginan hawa nafsunya.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah kata-kata hikmah ;
Bermula dari pandangan
Kemudian keinginan di dalam hati
Lalu langkah beriring di dalam hati
Lalu langkah beriring strategi!
Akhirnya terjerembab ke dalam dosa dan kesalahan
Hendaknya seorang hamba selalu merasa diawasi Allah Ta’ala dalam setiap gerakan maupun diamnya. Dan hendaklah ia mengetahui dengan sebenar-benarnya (‘ilmul yaqin) bahwasannya Allah Ta’ala selalu melihatnya dan Maha Mengetahui semua kondisinya.
Allah berfirman :
“Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi”, (QS. Thaha : 7)
“Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya.” (QS. Al-Mujadalah : 6)
“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati”. (QS. Ghafir : 19)
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (QS. Al-Israa’ : 36)
Maka…tidak ada lagi setelah kebenaran melainkan kesesatan?!
As the wind of time sweeps you
On rock or on mud
Keep the fragrance, O my petal
Remain beautiful in the wild prairie
So that you’re the one that will be picked
Cause you blossom only once
A drop of captivated love
And the seed of affection blushed in shyness
Wrapped with hope and pray
Then it is time for the breathing of the soul
“Be…!” And it is you!
The spreading out prairie
The rustling wind and the buzzing bee
The wind of time has changed its direction
Until your time will come
Never let your fragrance gone in vain
It’s been satisfyingly guarded
The blossom of which that’s been waited
Fragrance’s scattered with sweet honey
A pure enchantment never be replaced
Envy are the grasses,
Waiting are the grasshoppers and the bees.
The blessed love light
Covered with gift and pleasure of Him
This is the day
When the pure honey meet the honeybee
Guard and possess your fragrance in His Name
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (QS. An-Nuur : 26)
Imam Syafi’i berkata :
Jagalah diri kalian
Maka wanita kalian akan terjaga harga dirinya
Dalam perkara yang tidak layak bagi seorang muslim
Karena zina adalah hutang
Yang engkau pinjam
Sedang pelunasannya diketahui oleh keluargamu
Siapa saja yang berzina
Ia akan diukur dengannya
Meskipun hanya dengan tembok rumahnya
Jika engkau berakal
Maka pahamilah hal ini.
أم حؤله هنونه
Semarang, Hurly-Burly in my Leisure!
0 comments:
Posting Komentar